HPSN 2021: KLHK Sebut Pengelolaan Sampah Bisa Dorong Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengupayakan agar pengelolaan sampah bisa menjadi sumber perekonomian nasional.
Hal ini bisa dilakukan apabila diterapkan sistem ekonomi sirkular.
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, pengelolaan sampah yang maksimal bisa menghasilkan manfaat yang banyak.
"Pengelolaan sampah merupakan salah satu sektor usaha yang tahan banting selama pandemi Covid-19 ini," ujar Rosa saat jadi pembicara dalam konferensi pers virtual peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021, Kamis (18/2).
Rosa menerangkan, perlu adanya upaya nyata untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Hal itu juga dilakukan untuk mewujudkan salah satu prinsip pengelolaan sampah dari sampah menjadi sumber daya, melalui pelaksanaan ekonomi sirkular dan sampah sebagai sumber energi.
Dengan tujuan tersebut maka pemerintah mengambil tema 'Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi' sebagai tema Hari Peduli Sampah 2021, dan menjadikan peringatannya sebagai upaya menggeser ke penanganan sampah yang bisa memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi.
Salah satu contohnya, sektor usaha pengumpulan, pengangkutan sampah, industri alat dan mesin pengolah sampah, industri daur ulang, industri kompos, dan biogas serta industri sampah menjadi energi alternatif.
KLHK mendorong agar pengelolaan sampah bisa memberikan dampak bagi perekonomian.
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan
- Modena Dukung Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Trash Fest 2025
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin