HRW Kecam Aksi Kekerasan Di Thailand
Rabu, 14 April 2010 – 09:34 WIB

SEDIH: Anggota keluarga korban yang tewas menyambangi jenasah di Monumen Demokrasi di Bangkok, Thailand. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Seruan serupa juga disampaikan oleh pemerintah Australia. Selain memberikan travel warning, pemerintah Austraslia juga mengingatkan kepada pemerintah Thailand untuk tidak kembali kepada pemerintahan militer. Karena, kembali kepada pemerintahan militer sama dengan kembali ke masa lalu yang suram. Australia juga mengingatkan para warganya untuk menghindari aksi demonstrasi yang kini sedang marak di Bangkok. Mereka meyakini, bahwa aksi ini akan terus berjalan sepanjang kedua belah pihak belum menemukan titik temu. (aj/afp)
Baca Juga:
BANGKOK - Gerakan Kaus Merah yang melumpuhkan Thailand dalam beberapa pekan terakhir mengundang keprihatinan internasional. Pegiat HAM dari New York
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza