HRW Minta Indonesia Hentikan Siksaan Tentara di Papua
Kamis, 25 Juni 2009 – 16:25 WIB
Australia sudah menerima perwira Kopassus dilatih disana. Kerajaan Inggris rencana bikin training di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus, Batujajar, Jawa Barat, pada Oktober 2009. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton juga hendak meningkatkan hubungan militer dengan Indonesia, termasuk kemungkinan melatih perwira Kopassus di Amerika.
Namun kebal hukum masih lazim dinikmati militer Indonesia dan reputasi Kopassus di Papua juga tidak sedap. Pada November 2001, tentara Kopassus menculik dan membunuh tokoh masyarakat Papua Theys Eluay di Jayapura. Tekanan dunia internasional membuat kepolisian Indonesia menyelidiki pembunuhan itu. Namun, tak ada jenderal yang diminta bertanggungjawab. Hanya perwira menengah dan prajurit Kopassus dihukum penjara dua hingga 3.5 tahun. Mereka terbukti melakukan penganiayaan, bukan pembunuhan.(lev/JPNN)
JAKARTA– Pemerintah Indonesia sebaiknya melakukan investigasi independen dan imparsial soal pelanggaran hak asasi manusia, yang dilakukan oknum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini