HSBC Lirik Pasar Global
Selasa, 27 Juli 2010 – 10:36 WIB
Demikian halnya dengan pandangan mereka terhadap masalah tenaga kerja, hampir semua responden (93 persen) mengatakan tidak memiliki rencana untuk mengurangi karyawan mereka. Sebesar 74 persen berencana untuk mempertahankan jumlah karyawannya, dan 19 persen berencana meningkatkan jumlah karyawannya sebanyak seperlimanya atau lebih.
Baca Juga:
Namun demikian, mereka masih melihat ada beberapa kendala dalam menjalankan ekspansi ini. ”Kendala pertama adalah rumitnya regulasi dan hukum yang ada di Indonesia. Hal kedua, mereka juga melihat adanya ketidakjelasan mengenai peraturan perdagangan international, yang didasari oleh kurangnya informasi pasar,” terang Wintarti.
Mengomentari hal ini, Jeffrey C Tjoeng, Head of Business Banking HSBC Indonesia mengatakan, “UKM Indonesia memiliki motivasi dan potensi yang besar dalam mengembangkan usahanya ke pasar dunia. HSBC sebagai bank internasional yang memiliki jaringan dan kemampuan untuk mendukung tumbuhnya aspirasi bisnis UKM Indonesia baik di level regional maupun global,” tukasnya.
Para responden dimintai pendapat mengenai pandangan mereka terhadap pertumbuhan ekonomi, rencana belanja modal, serta penambahan tenaga kerja, dan hasilnya digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan mereka terhadap kondisi bisnis dalam 6 bulan ke depan. Survei kali ini dilakukan di periode bulan Mei dan Juni 2010.