HT Akui Dukungan ke Anies-Sandi Ada Konsekuensinya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengakui, pilihan mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta memiliki konsekuensi.
Paling tidak terhadap seluruh kader Perindo di Jakarta, untuk ambil bagian memenangkan pasangan calon gubernur yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
"Dukungan ini ada konsekuensinya. Semua unsur (Partai Perindo) harus mendukung, " ujar HT dalam sambutannya pada deklarasi Perindo untuk Anies-Sandi di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/3).
Selain mendukung, HT secara khusus juga mengajak seluruh kader turun ke bawah untuk berkampanye. Dengan demikian, cita-cita yang diharapkan bersama dapat terwujud.
"Jadi sekali kita putuskan, tak ada kata mundur. Sampai tujuan tercapai, untuk kepentingan warga Jakarta dan bangsa Indonesia," ucap HT di hadapan ribuan kader Perindo.
HT menegaskan, pilihan memberi dukungan pada Anies-Sandi, tidak ada hubungannya dengan polemik maupun perdebatan agama yang mengemuka beberapa waktu terakhir. Namun murni karena kesamaan visi misi.
"Jadi terlepas dari polemik, perdebatan agama, Perindo tetap berpegang teguh pada Pancasila, untuk memilih pemimpin yang tepat sasaran, yang amanah. Sehingga tujuan berbangsa dapat diwujudkan dengan baik. Mudah-mudahan mereka (Anies-Sandi,red) bisa menjadi pemimpin di Jakarta," pungkas HT.(gir/jpnn)
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengakui, pilihan mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua pemilihan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ketum Perindo Lantik Pengurus Baru, Minta Anggota Turun Langsung ke Masyarakat
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat