HT: Terus Berjuang Hingga Masyarakat Sejahtera
jpnn.com, BANDUNG - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti berjuang menyejahterakan masyarakat yang belum mapan di tanah air. Sebab, itu satu-satunya cara untuk menjadikan Indonesia negara maju.
“Kami mau Indonesia maju, makanya ada Partai Perindo yang berjuang khusus untuk kesejahteraan masyarakat. Selama masyarakat belum sejahtera, Partai Perindo akan berjuang terus-menerus,” ujar Hary akhir pekan kemarin.
Hary mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia belum menikmati kesejahteraan.
Petani, nelayan, UMKM, guru honorer, pengemudi ojek dan masyarakat yang ketinggalan lainnya butuh perhatian dan perlakuan khusus.
Kemudahan akses dana murah, pelatihan dan proteksi harus diberikan kepada masyarakat yang belum mapan agar bisa naik kelas.
Mereka yang di bawah bisa ke tengah, yang tengah naik ke atas. Itu bisa dilakukan dengan kebijakan tepat sasaran.
“Kalau sudah menang dan punya anggota dewan di DPR RI, di Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, di Kota Cimahi, di Kabupaten Bandung, Partai Perindo pasti bisa berjuang lebih maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Hary.
Itu sebabnya, Hary terus turun ke daerah-daerah memberikan motivasi dan menggenjot militansi pengurus, kader, caleg hingga relawan untuk mengantarkan Partai Perindo ke posisi tiga besar di Pemilu 2019.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti berjuang menyejahterakan masyarakat yang belum mapan di tanah air. Sebab, itu satu-satunya cara untuk menjadikan Indonesia negara maju.
- TGB Zainul Majdi Resmi Keluar dari Partai Perindo
- Satu Komando Menuju Indonesia Maju, Banser Komitmen Siaga 24 Jam Layani Kebutuhan Masyarakat
- Herbud Mundur dari Jabatan Juru Bicara dan Anggota Partai Perindo
- PT Mayawana Persada Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasionalnya
- NU Serukan Seluruh Kekuatan Politik Bersatu Wujudkan Indonesia Maju
- GP Ansor Dukung Indonesia Emas 2045 Lewat Program Unggulan BISA