HTI Desak Tutup Tempat Maksiat
Kamis, 12 Agustus 2010 – 06:44 WIB

HTI Desak Tutup Tempat Maksiat
PANGKALAN BUN - DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kobar mendesak pemerintah menutup tempat-tempat maksiat selama bulan suci Ramadan. Demikian salah satu butir pernyataan HTI menyambut bulan suci Ramadan 1431 H.
"Bukan hanya ditutup selama bulan Ramadan, tapi ditutup selamanya," tukas Ketua DPD II HTI Kobar Kokoh Sulaksono kepada Radar Sampit (grup JPNN), Rabu (11/8) kemarin. Sebagai gantinya, kata dia, pemerintah bisa menyediakan tempat hiburan yang halal dan bebas dari pornografi, pornoaksi, miras, zina dan bentuk-bentuk kemaksiatan lainnya.
Baca Juga:
Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan situasi kondusif bagi umat Islam agar dapat menjalankan ibadah puasa secara khusyuk. Selain itu HTI Kobar juga mengajak kepada seluruh komponen umat Islam agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya secara ruhiyah (mental), fikriyah (ilmu), dan jasadiyah (fisik).
HTI Kobar juga menekankan agar menggembirakan hati menyambut kedatangan bulan Ramadan ini, supaya dapat melaksanakan shaum Ramadan dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Bahkan sebaliknya, HTI menyerukan supaya suasana Ramadan yang juga disebut syahrul jihad (bulan jihad), hendaknya memberikan suntikan semangat dan keteguhan untuk berpegang teguh kepada Islam.
PANGKALAN BUN - DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kobar mendesak pemerintah menutup tempat-tempat maksiat selama bulan suci Ramadan. Demikian
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban