HTI Gelar Demo Kasus Century
Minggu, 06 Desember 2009 – 12:59 WIB

Foto : REUTERS
Pengucuran bailout kepada Bank Century dari segi paradigma ekonomi, kata Ismail merupakan resep standar ala Washington Consensus yang tidak lepas dari rumus standar IMF dalam menyelesaikan permasalahan swasta. Dengan kebijakan itu, negara harus menanggung beban pembiayaan dan permodalan bagi sektor swasta yang bangkrut.
Baca Juga:
Ismail menegaskan, kebijakan itu tentu merugikan rakyat. Alasannya karena pembiayaan kebangkrutan itu akan dibebankan kepada rakyat dari pembayaran pajak.
"Tentu saja pembiayaan ini pada akhirnya dibebankan kepada rakyat melalui pembayaran pajak. Inilah yang menyebabkan sistem ekonomi kapitalisme terus dipertahankan karena sangat menguntungkan agar bisa hidup mewah melalui uang hasil "rampokan" perbankan yang sekarat, " katanya.
Karena itu menurut Ismail, skandal Bank Century harus dijadikan momentum pembuktian bahwa sistem sekuler dan rezim yang korup memang tidak bisa dipercaya. "Gantinya, harus tegak sistem Islam dengan penguasa yang amanah," ucapnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Puluhan ribu orang yang tergabung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Minggu (6/12) pagi hingga siang berunjuk rasa di bundaran Hotel Indonesia.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa