HTI Minta Jokowi Hambat Perluasan Kantor Kedubes AS
Selasa, 08 Januari 2013 – 14:54 WIB
JAKARTA - Enam orang delegasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Selasa (8/1). Mereka meminta Jokowi untuk tidak memberi izin terhadap rencana perluasan kantor kedutaan besar (kedubes) Amerika Serikat di Jakarta. Menurut Farid, saat ini kedubes AS belum mengantongi Izin mendirikan Bangunan (IMB) bagi kantornya yang baru. Sebagai pihak yang berwenang untuk mengeluarkan IMB, Jokowi didesak untuk tidak memberi izin kepada kedubes AS.
HTI menilai perluasan kantor kedubes AS hanya akan memperkuat kedudukan negara Paman Sam di Indonesia. Pasalnya, fungsi intelijen, fungsi ekonomi dan politik AS di Indonesia akan semakin luas.
"Sementara kita tahu Amerika adalah negara penjajah. Secara ekonomi, politik, dan intelejen," ujar Juru bicara DPP HTI, Farid Wadjdi usai pertemuan, Selasa (8/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Enam orang delegasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Selasa (8/1). Mereka meminta
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS