HTI Tolak Pencabutan Subsidi BBM

HTI Tolak Pencabutan Subsidi BBM
HTI Tolak Pencabutan Subsidi BBM
JAKARTA - Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto mengatakan, rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan pintu masuk untuk meliberalisasi BBM bersubsidi. Hal tersebut dinyatakan Yusanto saat berorasi di hadapan sekitar ratusan massa HTI yang memprotes rencana pemerintah menaikkan harga BBM, di depan gerbang utama komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (28/2).

Menurut HTI, kenaikan harga BBM dan pembatasan BBM bersubsidi adalah jalan menuju liberalisasi total di sektor hilir setelah sektor hulu selesai dilakukan.

Liberalisasi di sektor hulu BBM, lanjut Yusanto dimulai dengan menyetarakan Pertamina sebagai BUMN dengan badan swasta baik domestik maupun asing. Jika Pertamina sebagai BUMN hendak mengelola satu blok minyak dan gas harus mengikuti proses tender sebagaimana badan usaha lainnya.

"Ini yang kita katakan sebagai liberalisasi. Bagaimana mungkin barang milik kita, kita mau kelola harus rebutan dengan orang lain. Ini tidak masuk akal,” tegasnya.

JAKARTA - Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto mengatakan, rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News