Hu
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Tidak ada lagi tradisi dinasti di Tiongkok. Sejak dinasti Qing berakhir.
Tidak ada anak pemimpinnya yang masuk politik. Yang sampai menduduki jabatan tinggi.
Tidak anak Mao Zedong. Atau anak Deng Xiaoping. Apalagi anak Jiang Zemin. Atau Zhu Rongji. Atau Li Peng.
Anak-anak mereka maksimal jadi pimpinan perusahaan BUMN. Itu pun bukan pimpinan tertinggi. Seperti anaknya mantan ketua DPR: Li Peng.
Sebagai anak presiden, Hu Haifeng tahu itu. Makanya ia tidak tertarik pada politik.
Ia juga memilih berkarir di perusahaan negara. Bedanya: Hu Haifeng mencapai posisi tertinggi. Sebagai CEO Nuctech. Perusahaan teknologi security scanner. Di grup besar Tsinghua Holdings. Yang memproduksi peralatan itu.
Ia memilih bekerja sesuai dengan gelarnya: sarjana computer science. Dari Jiaotong Technology University, Beijing. Dengan kelulusan terbaik.
Itulah dunianya. Tidak memikirkan yang lain. Apalagi ia juga seperti bapaknya: Hu Jintao. Yang pemalu. Tidak suka menonjolkan diri.