Hu Cairkan Kebekuan dengan Amerika
Senin, 10 November 2008 – 10:16 WIB

Hu Cairkan Kebekuan dengan Amerika
Selebihnya, dua pemimpin negara maju berbeda ideologi itu membicarakan fenomena kekinian hubungan internasional. Tentang tantangan global, peluang pembangunan global, keamanan, dan perubahan iklim. Tak lupa keduanya menyinggung krisis finansial global yang melanda banyak negara di dunia. Sebagai negara maju, kedua negara saling sepakat meningkatkan peran masing-masing di kancah internasional.
Baca Juga:
Obama mengatakan, jalinan kuat hubungan Tiongkok dan AS tidak hanya berfaedah bagi kedua negara, tapi juga menguntungkan dunia internasional. Dia berharap, hubungan bilateral kedua negara semakin kuat dan menguntungkan kedua pihak. Pada 15 November mendatang, kedua pemimpin akan bertatap muka di pertemuan pemimpin negara-negara anggota G-20 di Washington.(Reuters/Xinhua/ape/ami)
BEIJING - Belum lagi Barack Obama resmi dilantik sebagai presiden AS menggantikan George W. Bush, Tiongkok sudah terlebih dahulu memasukkan proposal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini