Huawei Bakal Hentikan Bantuan Medis ke Eropa

jpnn.com - Huawei menyatakan bakal menghentikan bantuan medis ke Eropa. Ini dilakukan setelah EU Foreign Chief Josep Borrell melayangkan pernyataan terkait 'politic of generosity'.
Borrel mengklaim, donasi Huawei menunjukkan bahwa ada 'pertempuran naratif global' yang sedang dimainkan.
“Mengikuti sumbangan peralatan medis Uni Eropa ke China pada awal tahun ini. Tiongkok telah menurunkan infeksi baru lokal menjadi angka tunggal dan sekarang mengirim peralatan dan dokter ke Eropa," ungkap Borrell seperti dilansir Gizmochina, Sabtu (28/3).
Ia mengklaim, kemurahan hati Tiongkok menjadi dorongan agresif untuk mendorong pesan bahwa itu adalah mitra yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan, tidak seperti Amerika Serikat. Menurut dia, Beijing bahkan telah berupaya mendiskreditkan UE juga.
Di sisi lain, seorang pejabat Huawei mengatakan, pihaknya telah mengetahui masalah yang dilaporkan tersebut. Untuk itu, Huawei bakal mengurangi sumbangan masker ke negara-negara di Eropa untuk menghindari jerat permainan kekuasaan AS.
Kendati demikian, Huawei tetap terbuka untuk berdiskusi dengan otoritas kesehatan di Eropa yang saat ini sedang membutuhkan peralatan tambahan. Mereka juga mengatakan bahwa sumbangan tersebut tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi kampanye.
Sebelumnya diketahui Huawei telah menyumbangkan jutaan masker ke beberapa negara di UE, termasuk Italia, Irlandia, Republik Ceko, Polandia, Belanda, dan Spanyol. Bantuan itu untuk memerangi pandemi Covid-19. (mg9/jpnn)
Huawei menyatakan bakal menghentikan bantuan medis ke Eropa. Ini dilakukan setelah EU Foreign Chief Josep Borrell melayangkan pernyataan terkait 'politic of generosity'.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Tunggu 20 Persen
- Prof Deby Vinski Pimpin Kongres Kedokteran Regeneratif di Eropa
- Peraih Rekor MURI Keliling Eropa Bahas Masalah Kesehatan Mental
- Mohon Maaf, Samsung Tidak Akan Rilis Ponsel Lipat Ini di Pasar Global