Huawei Bantah Tuduhan Kongres AS
Rabu, 05 Desember 2012 – 13:37 WIB
NEWYORK - Raksasa telekomunikasi China, Huawei membantah tuduhan politisi Amerika atas label ancaman keamanan bagi para pemakai produknya. Huawei menganggap hal itu merupakan perlakuan tidak adil hanya karena mereka produk dari China.
Perwakilan Huawei, Chen Li Fang, mengatakan kepada BBC, perusahaannya kini nomor dua terbesar di industri peralatan telekomunikasi dan fokus pada layanan produk yang aman. "Kami benar-benar memahami kekhawatiran tentang cybersecurity. Tapi jika ada anggota kongres ketakutan karena perusahaan berasal dari suatu negara tertentu, saya pikir itu ta adil," ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, dalam laporan kongres AS mempertanyakan Huawei karena dianggap terlalu dekat dengan Partai Komunis China dan militernya. Sehingga, produk dan layanannya dianggap bisa menimbulkan ancaman keamanan jangka panjang ke Amerika Serikat.
Huawei didirikan pada 1987 oleh seorang perwira mantan Tentara Pembebasan Rakyat China. Perusahaan ini kemudian berkembang dengan pesat dan sekarang mempekerjakan lebih dari 140.000 orang di seluruh dunia.
NEWYORK - Raksasa telekomunikasi China, Huawei membantah tuduhan politisi Amerika atas label ancaman keamanan bagi para pemakai produknya. Huawei
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya