Huawei Prediksi Ada 2,8 Miliar Pengguna Jaringan 5G pada 2025
Sabtu, 20 April 2019 – 16:59 WIB
“Institut Riset Strategis Huawei akan berfokus terhadap teknologi mutakhir dalam lima tahun ke depan. Setiap tahun kami menginvestasikan USD 300 juta untuk mendanai riset akademis tentang keilmuan dasar dan teknologi serta inovasi. Hal tersebut merupakan bagian penting dari upaya riset perusahaan,” ujar Xu.
Dia juga menekankan, Huawei akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti universitas dan institusi riset untuk mendorong inovasi teknologi, yang pada akhirnya akan berdampak langsung terhadap industri dan dunia secara keseluruhan. (mg9/jpnn)
Raksasa teknologi asal Cina, Huawei memperdiksi bahwa akan ada 2,8 miliar pengguna teknologi jaringan generasi kelima (5G) pada 2025 akan datang.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- Pertama di Dunia, BYD-Huawei Ciptakan Fitur Pintar di Mobil Off-Road
- GSMA Perkirakan Penetrasi 5G di Indonesia Meningkat Pesat pada 2030
- Tantang Mercedes-Benz EQS, Baic-Huawei Hadirkan Sedan Listrik Mewah, Sebegini Harganya
- Ingin Perluas Jaringan 5G di Indonesia, Bos Telkomsel: Jangan Sampai Kalah Sama Thailand