Hubble Ungkap Misteri Galaksi 'Hantu'
Minggu, 15 Juli 2012 – 18:47 WIB
Re-ionization alam semesta dimulai di miliar tahun pertama setelah ledakan besar. Selama jaman ini, radiasi dari bintang-bintang pertama menghasilkan elektron dari atom hidrogen purba, hingga terjadilah ionisasi gas hidrogen dingin. Proses ini memungkinkan gas hidrogen menjadi sinar ultraviolet.
Baca Juga:
Galaksi-galaksi kecil tidak beraturan lahir sekitar 100 juta tahun sebelum re-ionization mulai. Tidak seperti kerabat mereka yang lebih besar, galaksi kecil tidak cukup besar untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet yang keras.
Melalui penemuan ini bisa membantu astronom menjelaskan beberapa puluh galaksi kerdil yang telah diamati di sekitar Bima Sakti, sementara simulasi komputer memprediksi bahwa ribuan galksi seharusnya ada. Satu penjelasan yang mungkin adalah tidak adanya pembentukan bintang terkecil dari galaksi kerdil, sehingga membuat mereka sulit untuk dideteksi.
Galaksi kerdil di dekat Bima Sakti mengandung 10 kali materi gelap dibandingkan materi biasa yang membuat gas dan bintang-bintang. Sejauh ini, Brown dan timnya telah selesai menganalisis data Hubble dari tiga dari galaksi yang masing-masing dinamai Hercules, Leo IV dan Ursa Mayor. Galaksi-galaksi ini berjarak 330.000- 490.000 tahun cahaya dari Bumi. (Esy/jpnn)
FLORIDA - Sejak lama astronom dibingungkan teka-teki tentang keberadaan galaksi-galaksi di belakang Bima Sakti. Pasalnya, galaksi misterius itu tampak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0