Hubungan Arab Saudi-Republik Islam Iran Memanas Lagi, Simak Pidato Raja Salman Ini
"Kami berupaya menjamin stabilitas pasokan minyak global untuk melayani produsen dan konsumen, meskipun COVID-19 berdampak pada pasar minyak," kata Raja Salman.
Tidak ada reaksi langsung dari Iran atas pernyataan raja tersebut. Namun, Teheran sebelumnya pernah menyebut tudingan-tudingan Saudi itu tidak berdasar, termasuk soal mempersenjatai kelompok-kelompok militan dan teroris di Timur Tengah.
Ketegangan meningkat di kawasan itu sejak Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran.
Trump juga menerapkan kembali sanksi ekonomi yang ketat terhadap Republik Islam Iran.
Arab Saudi tentu saja sangat mendukung jurus tekanan maksimum yang digunakan Trump terhadap Iran tersebut.
Dengan naiknya Joe Biden sebagai presiden menggantikan Trump, kebijakan AS terhadap Iran kemungkinan besar bakal berubah.
Biden pernah mengatakan dia akan membawa AS kembali ke pakta nuklir 2015 antara kekuatan dunia dan Teheran.
Tak hanya itu, dia juga pernah berjanji akan merevaluasi hubungan AS dengan Arab Saudi. (ant/dil/jpnn)
Jauh sebelum Raja Salman berkuasa, Arab Saudi sudah memandang Republik Islam Iran sebagai ancaman yang lebih berbahaya dari Israel
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!