Hubungan Asmara Dokter UI dengan Direktur RSUD NTB, Diajak Aneh-aneh di Mobil, Dipecat
Dijelaskan, bahwa dokter UI semula ditugaskan di RSUD NTB sebagai dokter spesialis paruh waktu berdasarkan kesepakatan kerja sama rumah sakit dengan Unram pada 2018 yang diperbaharui tahun 2022.
Tahun 2021, direktur baru rumah sakit membuat layanan sub-unit spesialis baru untuk menunjang pelayanan rumah sakit.
"Selama ini sub-unit baru itu belum ada di rumah sakit itu, dan sub-unit baru itu atas ide dan inisiasi klien saya," kata Sapto.
Diungkapkan bahwa hubungan kliennya dengan direktur rumah sakit bermula ketika kliennya menyampaikan laporan ke ruangan direktur rumah sakit.
"Klien saya ditanya soal yang bersifat pribadi, seperti apakah sudah berkeluarga dan hobi," katanya.
Menurut dia, kliennya kemudian diajak keluar di luar jam kerja.
"Saat itu usai berbuka puasa pada bulan puasa 2021. Pada saat masih suasana COVID-19. Awalnya klien saya menolak diajak berbuat yang diduga 'aneh-aneh' di mobil yang dikendarainya," katanya.
"Di situlah diduga dimulainya niat yang tidak benar itu. Jadi ada hal-hal yang diduga tidak pantas yang terjadi saat itu, tapi klien saya menolaknya," ia menjelaskan.
Dokter UI dipecat diduga berkaitan dengan hubungan asmara dengan Direktur RSUD NTB. Kuasa hukum dr. Lalu Herman Mahaputra menyampaikan bantahan.
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Dipecat Polri! Aipda Robig Diberi Waktu 3 Hari