Hubungan Bu Mega dengan Prakosa Begitu Dalam, Isu Ini yang Menyatukan
Hasto mengatakan bila saat ini PDIP gencar mendorong Gerakan Merawat Bumi, maka itu tak lain adalah hasil dari kesatupaduan kepemimpinan Megawati dan Prakosa. “Ini kemudian mampu membangun suatu kultur untuk mencintai lingkungan,” imbuh Hasto.
Dia lalu menyampaikan pesan dari Megawati untuk keluarga Almarhum Prakosa.
“Kepada keluarga yang ditinggal, pesan Ibu Mega janganlah bersedih karena Pak Prakosa telah memberikan dedikasi yang terbaik. Dan alam telah menjadi saksi dengan Gerhan, Gerakan penghijauan, yang telah beliau canangkan ketika menjadi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, telah menghasilkan oksigen bagi kehidupan," kata Hasto.
Gerakan itu telah menggerakkan anak-anak bangsa untuk mencintai lingkungan, membersihkan sungai, menyelamatkan mata air kehidupan.
Hasto tak dapat menahan sedihnya dan dengan suara bergetar penuh kesedihan, mengucapkan selamat jalan untuk Prakosa.
Dia menyebutkan seluruh kader Partai telah bergotong royong, khususnya DPC PDI Perjuangan Kota Bantul dengan menggelar prosesi pemakaman dengan penuh penghormatan terhadap Almarhum Prakosa.
Hasto Kristiyanto hadir mewakili Megawati Soekarnoputri untuk melepas jenazah Prakosa, yang terakhir menjabat sebagai Dubes RI di Italia.
Jenazah disemayamkan di rumah duka, Pedukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipura, Bantul. Pemakaman masih berada di dekat lokasi tersebut.
Entah kenapa Megawati tiba-tiba mengingat Prakosa, sembari menunjuk pohon Saninten yang diberikan.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum