Hubungan Mahfud-Refly Memanas
Hakim MK Siap Mundur
Senin, 13 Desember 2010 – 05:50 WIB
JAKARTA - Setelah Tim Investigasi merampungkan hasil penyelidikannya, hubungan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. dan advokat Refly Harun mulai memanas. Mahfud kemarin menuduh Refly telah berbohong dengan mengatakan bahwa Tim dan MK sepakat untuk tidak menyebut nama-nama para pihak yang diduga terlibat. Mahfud menegaskan bahwa kesepakatan itu tidak pernah ada. Begitu pula Refly yang menyebut adanya gentlement agreement di antara keduanya. Menurut Mahfud, justru Tim dibentuk untuk membuka isu suap tersebut ke publik tanpa ditutup-tutupi.
"Tidak ada kesepakatan antara saya dan Refly untuk tidak mengungkapkan nama-nama hasil investigasi. Saya membantah keras dan siap dikonfrontir dengan Refly dan Tim Investigasi," tegas Mahfud di Jakarta, Minggu (12/12).
Seperti diwartakan, Refly berkali-kali mengatakan bahwa Tim dan MK telah sepakat untuk tidak mengungkapkan nama-nama pihak yang diduga terlibat (Jawa Pos 10/12). Itu, menurut Refly, sebagai bagian dari prinsip praduga tak bersalah. Karena itu, mantan staf ahli MK itu menuduh Mahfud telah melanggar kesepakatan yang mereka buat.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah Tim Investigasi merampungkan hasil penyelidikannya, hubungan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. dan advokat Refly Harun
BERITA TERKAIT
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli