Hubungan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di Mata Bos Ducati

jpnn.com - Ducati menjadi salah satu tim yang beruntung karena memiliki dua juara dunia, yakni Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Bagnaia merupakan pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo, sedangkan Marquez baru saja hijrah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Memiliki dua juara dunia tentu membuat Ducati kian kuat mengarungi MotoGP 2024.
Meski begitu, dalam dunia balap kuda besi, tak jarang rider yang berada di satu tim terlibat perang dingin.
Hal ini wajar mengingat masing-masing pembalap punya ambisi yang besar.
Marquez sedang mengincar gelar MotoGP ketujuh sekaligus menyamai rekor legenda balap asal Italia, Valentino Rossi.
Di sisi lain, Bagnaia merupakan petahana alias juara bertahan. Pembalap asal Italia terus berupaya menambah titelnya setelah menjadi kampiun pada 2022 dan 2023.
General Manager Ducati Corse, Gianluigi Dall’Igna menilai hal yang lumrah terjadi rivalitas antarpembalap dalam satu tim.
Ducati menjadi salah satu tim yang beruntung karena memiliki dua juara dunia, yakni Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
- Dapat Motor Terbaik, Marc Marquez Siap Juara MotoGP 2025?
- Marc Marquez Dapat Peringatan dari Bos Ducati
- Marc Marquez Menggila, Keputusan Ducati jadi Kejutan Besar
- Pecco & Marquez Tak akan Pernah Berteman, Saling Iri, Ada yang Lebih Lapar
- Pecco Sebut Yamaha Berpotensi Merepotkan Ducati
- MotoGP 2025: Jangan Diklik Kalau Tak Mau Berisik