Hubungan Memanas, Diplomat Belanda Dipukuli di Rusia
jpnn.com - MOSKOW - Pemerintah Rusia mengungkapkan penyesalan atas serangan terhadap seorang diplomat Belanda di Moskow.
Laporan menyebutkan, dua orang yang mengaku tukang listrik menerobos masuk ke apartemen diplomat tersebut dan memukulinya hingga babak belur. Pihak kepolisian Rusia sendiri menyatakan kejadian itu murni tindakan kriminal.
Sebelum kejadian pemukulan tersebut, hubungan antara Rusia dan Belanda memang tengah panas dingin pasca penahanan Kapal Arctic Sunrise milik Greenpeace, yang berbendera Belanda. Selain itu sebagian dari 30 awak Greenpeace yang sudah didakwa dengan pembajakan tersebut merupakan warga negara Belanda.
Serangan atas diplomat Belanda itu juga terjadi di tengah-tengah peningkatan ketegangan dua negara, yang antara lain dipicu oleh penangkapan diplomat Rusia di Den Haag.
Media Belanda memberitakan Dmitry Borodin pada 5 Oktober lalu ditangkap polisi Belanda karena mabuk dan juga adanya laporan tetangganya yang menuduhnya telah memperlakukan secara buruk kedua anaknya. Pemerintah Belanda sendiri sudah mengajukan permintaan maaf atas penangkapan itu namun menegaskan polisi sudah bertindak secara profesional.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans, menyebutkan diplomat yang diserang menderita cidera ringan. Namun, atas kejadian ini Pemerintah Belanda sudah memanggil duta besar Rusia untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang serangan itu.
"Warga kami harus bisa bekerja dengan aman dan saya ingin jaminan pihak berwenang menerima tanggung jawab untuk itu," tulis Timmermans dalam pesan Facebooknya seperti dilansir BBC, Rabu (16/10).
Timmermans tidak menyebut nama diplomat yang diserang namun media-media Rusia melaporkannya sebagai Onno Elderenbosch, yang merupakan orang kedua di Kedutaan Besar Belanda di Moskow.(esy/jpnn)
MOSKOW - Pemerintah Rusia mengungkapkan penyesalan atas serangan terhadap seorang diplomat Belanda di Moskow. Laporan menyebutkan, dua orang yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal