Hubungan Memanas, Pendidikan Tak Kena Imbas
Minggu, 29 Agustus 2010 – 17:17 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh, menyatakan bahwa ranah pendidikan tak akan terpengaruh dengan menghangatnya hubungan antara Indonesia dengan Malaysia. Menurutnya, ilmu pendidikan bersifat lintas negara, sehingga kalaupun muncul konflik politik antarnegara maka kesempatan belajar tetap ada.
M Nuh menjelaskan, kebijakan di dunia pendidikan tidak putus karena adanya konflik antarnegara. Menurutnya, tidak ada satu pihak pun termasuk pemerintah yang dapat melarang seseorang untuk menuntut ilmu atau belajar di negara lain, meskipun sudah ada travel advisory yang dikeluarkan negara tersebut. “Jika sampai ada larangan tersebut (travel advisory), maka ini sudah terjadi pergeseran kodrat keilmuan," ujar M Nuh di Jakarta, Minggu ( 29/8).
Baca Juga:
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini menambahkan, pemerintah menjamin setiap warga negarannya untuk sekolah di negara manapun, tak terkecuali yang sedang terlinbat konflik ataupun di negara yang belum punya hubungan diplomatik dengan Indonesia. "Kenapa hal ini dilakukan, karena pendidikan itu tidak tidak boleh dimonopoli oleh siapapun," imbuhnya.
Lebih lanjut M Nuh mengatakan, saat ini jumlah mahasiswa Malaysia yang bersekolah di Indonesia sebanyak 7.000 siswa. Sementara mahasiswa Indonesia yang bersekolah di Malaysia sekitar 10.000-11.000 orang. “Wajar jumlahnya mahasiswa kita lebih banyak, wong penduduk kita jumlahnya juga jauh lebih banyak dari Malaysia," urainya.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh, menyatakan bahwa ranah pendidikan tak akan terpengaruh dengan menghangatnya hubungan antara
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya