Hubungan Negara Memanas, SPBU Korsel Tolak Mobil Jepang

Penduduk Korsel boleh saja menggaungkan kampanye anti-Jepang. Namun, Tokyo punya kuasa. Mereka berencana untuk mengeluarkan Seoul dari white list. Itu adalah daftar negara-negara yang mendapat keistimewaan dalam hal perdagangan dengan Jepang.
Korsel berpendapat bahwa tindakan Jepang itu bakal merusak hubungan ekonomi dua negara yang sudah berlangsung 60 tahun, termasuk kerja sama keamanan dan perdagangan bebas. "Mengeluarkan Korsel dari white list bertentangan dengan norma internasional," tegas Menteri Industri Korsel Sung Yoon-mo kemarin (24/7).
Jepang bakal memutuskan untuk mengeluarkan Korsel atau tidak setelah mendata opini publik. Kemarin adalah batas akhir dengar pendapat opini publik itu. Kementerian Industri Korsel sudah mengirimkan e-mail ke pemerintah Jepang agar niat merevisi UU itu dibatalkan. Jepang di lain pihak belum mengeluarkan pernyataan apa pun. (sha/c10/dos)
Penduduk Korsel pemilik mobil Jepang pasti gelisah. Mereka tak bisa mengisi bahan bakar di SPBU maupun membawa mobilnya ke bengkel.
Redaktur & Reporter : Adil
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Arbani Yasiz Ungkap Alasan Melamar Kekasih di Jepang, Ternyata
- GYS Luncurkan Baja Tahan Gempa Plus, Lebih Hemat Biaya
- RAFI 2025: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau
- BPKN Tinjau Terminal BBM Plumpang, Pastikan Cek Kualitas Dilaksanakan Berlapis
- BNI Bersama JCB Gelar Lucky Draw Berhadiah ke Universal Studio Jepang