Hubungan Partai Demokrat dengan Presiden Makin Panas
jpnn.com - jpnn.com - Panggung politik masih diwarnai perseteruan Partai Demokrat dengan sang presiden.
Gara-gara orang pilihannya kembali dikaitkan dengan Rusia, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berang.
Dia menyebut Partai Demokrat sedang berburu penyihir (menyasar sesuatu yang tidak bisa dipastikan kebenarannya) dalam pemerintahannya. Dan, Jaksa Agung Jeff Sessions menjadi korbannya.
”Sessions tidak mengatakan sesuatu yang salah. Dia bisa saja memberikan jawaban yang lebih tepat waktu itu. Tapi, semua terlontar begitu saja,’’ kata Trump tentang pernyataan jaksa agung pilihannya itu di hadapan Kongres AS awal Februari lalu.
Kamis malam waktu setempat (2/3), taipan 70 tahun itu pasang badan.
Dia membela Sessions yang didesak mundur oleh kubu Demokrat.
”(Tuduhan Demokrat) Itu seperti perburuan penyihir,” ujar Trump. Kegeraman Trump bukan tanpa alasan.
Dia kehilangan beberapa orang terdekatnya karena terkait skandal Rusia.
Panggung politik masih diwarnai perseteruan Partai Demokrat dengan sang presiden.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo