Hubungan Partai Demokrat dengan Presiden Makin Panas

Adam Schiff, politikus Demokrat di Komite Intelijen House of Representatives, tetap menuntut dia mundur.
”Paparan jaksa agung untuk membela dirinya itu tidak bisa dipercaya,” ujarnya.
Selain menuntut Sessions mundur, dia mendesak Departemen Kehakiman menugaskan jaksa independen dalam penyelidikan skandal Rusia.
Sementara itu, masalah juga sedang menghampiri Wakil Presiden Mike Pence. Mantan gubernur Negara Bagian Indiana itu dikabarkan memakai e-mail pribadi sebagai sarana komunikasinya dengan para pejabat negara bagian.
”Pence menggunakan e-mail pribadinya untuk membahas beberapa isu sensitif dan juga urusan keamanan nasional dengan para pejabat negara,” lapor harian Indianapolis Star.
Surat kabar itu juga menyebutkan bahwa e-mail wakil Trump menjadi sasaran peretasan.
Dari kejahatan dunia maya itulah Indianapolis Star mendapatkan bukti komunikasi krusial Pence dengan para pejabat pemerintahan.
Namun, Pence hanya menambahkan perangkat pengaman dan tetap menggunakan e-mail pribadinya untuk urusan Indiana. Tapi, sejak menjabat Wapres, Pence ganti alamat e-mail.
Panggung politik masih diwarnai perseteruan Partai Demokrat dengan sang presiden.
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau