Hubungan Partai Demokrat dengan Presiden Makin Panas
Adam Schiff, politikus Demokrat di Komite Intelijen House of Representatives, tetap menuntut dia mundur.
”Paparan jaksa agung untuk membela dirinya itu tidak bisa dipercaya,” ujarnya.
Selain menuntut Sessions mundur, dia mendesak Departemen Kehakiman menugaskan jaksa independen dalam penyelidikan skandal Rusia.
Sementara itu, masalah juga sedang menghampiri Wakil Presiden Mike Pence. Mantan gubernur Negara Bagian Indiana itu dikabarkan memakai e-mail pribadi sebagai sarana komunikasinya dengan para pejabat negara bagian.
”Pence menggunakan e-mail pribadinya untuk membahas beberapa isu sensitif dan juga urusan keamanan nasional dengan para pejabat negara,” lapor harian Indianapolis Star.
Surat kabar itu juga menyebutkan bahwa e-mail wakil Trump menjadi sasaran peretasan.
Dari kejahatan dunia maya itulah Indianapolis Star mendapatkan bukti komunikasi krusial Pence dengan para pejabat pemerintahan.
Namun, Pence hanya menambahkan perangkat pengaman dan tetap menggunakan e-mail pribadinya untuk urusan Indiana. Tapi, sejak menjabat Wapres, Pence ganti alamat e-mail.
Panggung politik masih diwarnai perseteruan Partai Demokrat dengan sang presiden.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo