Hubungan PDIP dan GP Ansor Harus Dipertahankan

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor pada Kamis (16/1) malam mendapat tanggapan positif dari beberapa kalangan.
Dalam pertemuan itu membahas sejumlah isu yaitu gerakan kebangsaan, pemuda dan pembangunan bangsa.
"Wajar jika ada pertemuan untuk konsilidasi, apalagi keduanya punya permasalahaan dalam arti musuh bersama yaitu radikalisme," ujar alumni S2 Ketahanan Nasional UI Stanislaus Riyanta.
Karena itu, pertemuan kedua organisasi ini sangat penting sebagai inisiasi elemen-elemen bangsa untuk bersama-sama searah menghadapi persoalan bangsa.
"GP Ansor dan PDIP itu punya gen yang sama terkait merah-putih, ketika mereka konsilidasi dan bergerak bersama itu adalah hal yang wajar, karena memang punya arah yang sama jika dihadapkan pada persoalan kebangsaan," kata Stanislaus.
Stanislaus menuturkan radikalisme bisa ditanggulangi jika ada kolaborasi antar-lembaga negara, ormas dan masyarakat. Tidak bisa hanya ditangani penegak hukum.
"PDIP dan Ansor bisa berkolaborasi secara positif untuk memperkuat daya cegah tangkal ancaman radikalisme di masyarakat," tuturnya.
Di samping itu, PDIP dan Ansor juga bisa berkolaborasi untuk masalah-masalah lain yang bersifat strategis untuk kepentingan bangsa dan negara.
GP Ansor dan PDIP itu punya gen yang sama terkait merah-putih, ketika mereka konsilidasi dan bergerak bersama itu adalah hal yang wajar.
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Gerindra Happy Kepemimpinan Prabowo Didukung Megawati
- Konon, Partai Koalisi Pemerintah Dukung Prabowo Bertemu Megawati
- Konon, Megawati Cerita Pengalaman Memimpin Saat Bertemu Prabowo