Hubungan Tiongkok dengan Donald Trump Makin Panas
Tentang Taiwan yang berani mengontak langsung Trump, Beijing menyiapkan sanksi.
Dalam waktu dekat, Tiongkok bakal menerbitkan serangkaian kebijakan baru menyangkut provinsi di seberang lautan itu.
”Kami tidak akan memprioritaskan reunifikasi damai. Kami tidak segan menggunakan kekuatan militer untuk membuat Taiwan kembali bersatu dengan kami,” terang pejabat Beijing kepada Global Times.
Belakangan, Negeri Panda memang sengaja memantau manuver politik Trump. Sebab, setelah berbincang dengan Tsai, Trump menyerang Beijing lewat Twitter.
Dalam cuitannya, mantan host The Apprentice tersebut mengkritik Tiongkok yang seenaknya menerapkan kebijakan finansial dan teritorial.
Dua langkah itu disusul dengan gugatan Trump terhadap kebijakan Satu Tiongkok.
Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa kebijakan Satu Tiongkok seharusnya bisa diubah. Sebab, kebijakan tersebut tidak bersifat mengikat.
”Saya tidak paham mengapa kita harus tunduk pada kebijakan Satu Tiongkok jika kita tidak membuat kebijakan serupa yang wajib mereka patuhi,” ungkapnya.
BEIJING – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat Beijing geram. Pada Minggu waktu setempat (11/12), Trump menggugat
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer