Huda Usulkan Pokja Nasional agar Ruang Dialog RUU Sisdiknas Tidak Terputus

“Apalagi suara-suara tersebut disampaikan oleh lembaga-lembaga yang selama ini terlibat aktif dalam pengelolaan pendidikan nasional seperti PGRI, P2G, Muhammadiyah, pemerhati pendidikan, hingga para guru besar,” ujarnya.
Saat ini, kata Huda, konten dalam RUU Sisdiknas memicu kekhawatiran tentang kemuncuran sistem kasta di pendidikan.
Terlebih, belakangan muncul kabar jalur baru persekolahan mandiri yang dilegitimasi di level UU, ketidakjelasan peran Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, hingga polemik penghapusan tunjangan profesi guru.
Menurutnya, kekhawatiran ini bisa jadi minim dengan dialog antara pihak pemerintah dengan publik penolak RUU Sisdiknas.
“Bisa jadi antara maksud perancang RUU Sisdiknas dengan publik ada gap yang memicu miss persepsi,” kata Huda. (ast/jpnn)
Syaiful Huda menyarankan pembentukan Pokja Nasional guna menyikapi rencana RUU Sisdiknas. Simak penjelasannya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap
- Dirjen Nunuk: Tunjangan Guru Cair Bulan Ini, segera Validasi Data Rekening