Hugua dan La Ode Ida Masuk Bursa Kabinet Jokowi
jpnn.com - Dua tokoh masyarakat Sulawesi Tenggara disebut-sebut dalam bursa kabinet menteri pada pemerintahan Presiden Joko Widodo kelak. Mereka adalah Bupati Wakatobi Hugua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) La Ode Ida.
Nama Hugua menempati urutan pertama dari tiga nama calon Menteri Perikanan dan Kelautan pada polling pendapat yang diselenggarakan situs www.kabinetrakyat.org. Sedangkan La Ode Ida mendapat dukungan kuat dari Kaukus Pelajar Pemuda Indonesia (Kuppas) Kawasan Timur Indonesia untuk menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.
"Partisipasi kita adalah wujud kepedulian rakyat untuk membantu Jokowi JK dalam menyusun kabinet yang baik, bersih, dan profesional," kata Muni Ika dari Kuppas kepada KendariNews (Grup JPNN.com), Senin (4/8).
Pasangan capres Joko Widodo dan cawapres HM jusuf Kalla menang 54,90 persen di provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk itu masyarakat Sultra sangat mengharapkan ada tokoh Sultra yang bisa duduk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
"Permintaan demikian rasional, sebab sejak republik ini berdiri, belum pernah ada orang Sultra diangkat menjadi menteri. Kalau Jokowi-JK bisa mengakomodir minimal satu orang Sultra yang menjadi menterai maka ini adalah sejarah besar bagi daerah ini," kata M. Djufri Rachim, jurnalis senior di Kendari.
Selain Hugua dan La Ode Ida, Sultra mempunyai kader-kader nasional lain seperti Prof Masihu Kamaluddin (Rektor Unisula Semarang), Prof. Djaali (Rektor Universitas Jakarta), Nur Alam (Gubernur Sultra), Amirul Tamim (mantan Walikota Baubau yang juga anggota DPR RI terpiliha) dan Ali Mazi (mantan Gubernur Sultra yang juga Ketua DPW Partai Nasdem). (nur)
Dua tokoh masyarakat Sulawesi Tenggara disebut-sebut dalam bursa kabinet menteri pada pemerintahan Presiden Joko Widodo kelak. Mereka adalah Bupati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada