Hugua DPR Minta Kepastian Gaji PPPK, MenPAN-RB Jawab Begini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Hugua mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo membuat surat edaran ditujukan kepada seluruh kepala daerah agar menyediakan anggaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari honorer K2.
Tanpa surat edaran itu, kata Hugua, kepala daerah enggan menganggarkan gaji PPPK di APBD 2021.
"Saya menyarankan MenPAN-RB untuk menyurati kepala daerah. Sampaikan kewajiban mereka mengalokasikan anggaran gaji PPPK dari honorer K2 di APBD 2021. Kalau tidak, yang jadi korban honorer K2 lagi," kata Hugua dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, Kamis (19/11).
Dia menyebutkan, masalah yang terjadi sekarang lantaran sebagian besar pemda tidak menganggarkan gaji dan tunjangan PPPK.
Padahal mereka sudah merekrut PPPK dari honorer K2 pada Februari 2019.
Kondisi ini yang menyebabkan pengangkatan 51.293 PPPK memakan waktu panjang.
Ini antara lain karena banyak pemda mengaku mengalami kesulitan fiskal akibat pandemi COVID-19.
Walaupun otonomi daerah, politikus Fraksi PDIP ini menyatakan, pusat berhak meminta daerah menjalankan kewajibannya.
Anggota Komisi II DPR Hugua meminta MenPAN-RB Tjahjo Kumolo memberikan kepastian soal sumber gaji PPPK.
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!