Hugua: Kalau Pemerintah enggak Muter-muter, Honorer K2 Sudah jadi ASN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Hugua mengaku heran dengan sikap pemerintah yang suka memperumit masalah honorer K2. Masalah yang sebenarnya mudah tetapi dibuat seolah-olah merupakan beban besar.
"Kalau pemerintah enggak muter-muter, honorer K2 harusnya sudah jadi aparatur sipil negara (ASN). Karena saudaranya honorer K2 (honorer K1) sudah jadi PNS. Namanya terlahir dari satu rahim, harusnya K1 dan K2 sama-sama bisa PNS juga," kata Hugua kepada JPNN.com, Jumat (17/1).
Hugua mengungkapkan, jika melihat posisi honorer K2, sudah sangat layak diangkat PNS. Pemerintah tidak usah bingung dengan jumlah honorer yang bertambah banyak meski ada larangan mengangkat honorer baru lagi pascaterbitnya PP 48/2005.
"Enggak usah pakai dalil macam-macam. Honorer K2 itu sudah jelas kedudukannya. Yang non-K2, nanti dipikirkan bagaimana jalannya. Komisi II hanya meminta pemerintah selesaikan utang janjinya dulu," tegas mantan bupati Wakatobi ini.
Wakil rakyat dari dapil Sulawesi Tenggara itu menambahkan, Komisi II akan melakukan raker dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana pada Senin, 20 Januari. Diharapkan ada titik temunya dan ada sikap jelas dari pemerintah.
"Kami akan lihat sikap pemerintah seperti apa nanti. Yang pasti revisi UU ASN ini akan dibahas di awal tahun, entah di Badan Musyawarah atau Badan Legislasi," tandasnya. (esy/jpnn)
Anggota Komisi II DPR Hugua menilai, pemerintah memperumit masalah penyelesaian honorer K2.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Rapelan TPP ASN Segera Cair, Alhamdulillah
- 4.000 ASN Rejang Lebong segera Terima TPP, Anggaran Sudah Disiapkan
- Perkembangan Terbaru Pembahasan RPP Manajemen ASN, Semoga Cepat Disahkan
- Pesan Rico Waas untuk ASN Medan: Jangan Coba-Coba Menggunakan Narkoba, Saya Copot
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat