Hujan 2 Jam, Samarinda Banjir
Rabu, 29 Agustus 2012 – 14:17 WIB
Selama hujan mengguyur, kondisi Jl Awang Long langsung mengalami macet. Puluhan mobil kesulitan melintas sehingga harus merayap. Apalagi untuk pengguna motor, tidak sedikit yang terpaksa mendorong karena mesinnya mati setelah busi terkena air. Nampak pula beberapa siswa dan pelajar yang harus pulang menerjang banjir dengan berjalan kaki. Sehingga harus melepaskan sepatu dan membiarkan celana mereka basah.
Baca Juga:
Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Temindung Samarinda, Sutrisno menyebut dari penghitungan cuaca, kalau hujan yang mengguyur Samarinda kemarin sore dengan intensitas sedang sekitar 66 milimeter. Hujan ini terjadi juga karena peralihan musim kemarau ke hujan.
"Kalau hujan dengan intensitas di bawah 100 milimeter, maka masih normal-normal saja. Nah hujan kemarin disebabkan awan cumulonimbus makanya ada petir yang sempat menggelegar. Sementara untuk kecepatan angin hingga 10 knot," imbuhnya.
Sutrisno memperkirakan kalau untuk musim hujan di wilayah Kaltim terbagi dua, September dasarian III dan Oktober. Untuk Samarinda, musim hujan sudah akan masuk pada September dasarian III. Kendati demikian, sifat hujan tetap normal untuk 2012 hingga 2013.
SAMARINDA - Hujan selama dua jam yang mengguyur Kota Samarinda Selasa (28/8) kemarin langsung membuat banjir kota tersebut. Genangan air setinggi
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai