Hujan Abu Sangeangapi Guyur Lima Kabupaten

jpnn.com - JAKARTA- Letusan Gunung Sangeangapi di Pulau Sangeang, Nusa Tenggara Barat (NTB), berdampak besar.
Bandara Sultan Mahmud Salahudin di Bima, NTB, dan Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya, NTT, ditutup sementara.
Akibatnya, beberapa penerbangan domestik dan internasional dibatalkan. "Sampai sore ini (kemarin) setidaknya sudah enam NOTAM (Notice To Air Man) yang dikeluarkan," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J.A. Barata saat dihubungi, Sabtu (31/5).
Bandara Sultan Mahmud Salahudin ditutup mulai pukul 13.04 hingga pukul 18.00 Wita kemarin. Sedangkan Bandara Tambolaka mulai pukul 13.00 kemarin sampai pukul 13.00 Wita hari ini.
Tadi malam Bandara Sultan Mahmud Salahudin telah dibuka. Namun, belum bisa dipastikan apakah bisa beroperasi seperti semula. "Saya masih monitor. Tapi, malam ini memang tak ada penerbangan," tuturnya.
Letusan Sangeangapi juga berdampak sampai ke Australia. Bandara Darwin hingga tadi malam masih ditutup untuk penerbangan.
Akibat penutupan bandara-bandara tersebut, penerbangan domestik menuju Bima, Kupang, Tambolaka, Labuan Bajo, dan Maumere dibatalkan. Penerbangan internasional menuju Perth, Sydney, Adelaide, dan Brisbane juga di-cancel.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat, hingga kemarin Gunung Sangeangapi telah meletus empat kali.
JAKARTA- Letusan Gunung Sangeangapi di Pulau Sangeang, Nusa Tenggara Barat (NTB), berdampak besar. Bandara Sultan Mahmud Salahudin di Bima, NTB,
- Rangkul 9 Perusahaan, Pemprov Jateng Upayakan Eks Buruh Sritex Bisa Bekerja Lagi
- Bersama UAS, Ketua DPRD Kota Bogor Ajak Warga Tingkatkan Ketakwaan
- Detik-Detik Yoga Tewas Terbakar di Bengkalis, Main HP Sambil Mengecas
- Siswa SMP di Bengkalis Tewas Terbakar di Rumah, Innalillahi
- Pengendara Ninja Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano