Hujan Angin, Kapal Penyeberangan Nekat Berlayar

jpnn.com - PROBOLINGGO--Kapal penyeberangan dari dan menuju Pulau Gili tetap berlayar meski memasuki musim hujan angin.
Terlebih, hingga kemarin (11/11), belum ada larangan melaut dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jakarta. Hanya, nelayan diimbau ekstrawaspada.
Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM) Kartono Umar menyatakan, sesuai hasil BMKG Jakarta, dari tanggal 10-11 November 2016, perkiraan tinggi gelombang berkisar 1,25-2,50 meter di pantai utara.
Karena itu, nelayan dan kapal penyeberangan diminta berhati-hati.
Jika statusnya sudah bahaya, BMKG akan mengeluarkan larangan berlayar.
Menurut Kartono, hal tersebut dilakukan demi keselamatan nelayan maupun pengguna kapal penyeberangan.
"Jika ada larangan, kami akan melakukan sosialisasi kepada nelayan maupun kapal penyeberangan," ujarnya.
Dari pantauan koran ini kemarin, sejumlah kapal penyeberangan tetap beroperasi seperti biasanya.
PROBOLINGGO--Kapal penyeberangan dari dan menuju Pulau Gili tetap berlayar meski memasuki musim hujan angin. Terlebih, hingga kemarin (11/11), belum
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia