Hujan Bantu Alonso Kudeta Takhta
Senin, 25 Oktober 2010 – 05:00 WIB
YEONGAM - Hujan yang mewarnai Grand Prix Korea membuat persaingan Formula 1 musim 2010 makin seru. Pergantian posisi puncak di klasemen sementara pembalap terjadi setelah balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Korea, kemarin (24/10). Fernando Alonso melonjak ke puncak klasemen setelah memenangi balapan yang sempat tertunda itu. "Tidak ada yang betul-betul berubah. Kita tahu, dengan sistem poin yang baru ini apapun bisa terjadi dalam satu balapan. Jika Anda tidak mencetak poin, Anda bisa kehilangan 25 poin pada salah satu lawan Anda," ujar Alonso pada Autosport.
Secara umum, balapan F1 pertama di Korea memang menyajikan banyak insiden. Terutama disebabkan hujan. Kemenangan Alonso juga tak lepas dari hujan. Dua pembalap yang start di depannya yaitu duo Red Bull-Renault, Sebastian Vettel dan Mark Webber gagal finis. Buahnya, bukan hanya kemenangan di Korea, sekaligus pergantian takhta klasemen pembalap.
Baca Juga:
Kesalahan dan kesialan duo Red Bull memberi keuntungan besar bagi Alonso. Pembalap Spanyol itu kini memimpin kompetisi dengan nilai 231 dengan dua seri tersisa. Rival terdekatnya adalah Webber (226), Lewis Hamilton (210) dan Vettel (206).
Baca Juga:
YEONGAM - Hujan yang mewarnai Grand Prix Korea membuat persaingan Formula 1 musim 2010 makin seru. Pergantian posisi puncak di klasemen sementara
BERITA TERKAIT
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Preran Vital Tenaga Medis
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu