Hujan Bikin Hasil Panen Turun 50 Persen
jpnn.com - BANJARNEGARA - Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam seminggu terakhir ini menyebabkan puluhan petak tanaman padi roboh dan rusak. Akibatnya, petani padi terpaksa panen lebih awal.
Salah satu petani Desa Bawang, Waginah mengatakan, batang padi tidak kuat menahan terpaan angin dan banyak yang roboh. Petani khawatir padi akan membusuk karena sudah terendam air.
Padahal, masa panen masih 15 hari lagi. Namun, usia padi yang baru mencapai 75 hari ini sudah harus dipanen. "Kalau dibiarkan nanti busuk malah rugi lebih banyak lagi,” terang Waginah pada Radar Banyumas (JPNN Group).
Akibatnya, hasil panen padi turun hingga 50 persen dari hasil normal. "Seperempat hektar biasanya bisa menghasilkan 1,8 ton, kalau sekarang cuma 9 kuintal saja," imbuh Waginah.
Hal itu membuat petani kembali merugi. Selain kuantitas turun, kualitas gabah juga ikut anjlok. Hal tersebut memengaruhi harga pasaran beras saat ini yang selalu turun. "Hasilnya tidak cukup untuk menutup kos produksi apalagi untuk balik modal," tambah Waginah. (ctr/nun)
BANJARNEGARA - Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam seminggu terakhir ini menyebabkan puluhan petak tanaman padi roboh dan rusak. Akibatnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali