Hujan Bom di Gaza
Israel Bantai Ratisan Warga Palestina
Minggu, 28 Desember 2008 – 05:30 WIB
Pengeboman itu, lanjut dia, merupakan balasan dari serangan roket yang dilancarkan kelompok militan di Gaza ke Israel beberapa hari terakhir.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dalam jumpa pers menyatakan, serangan akan terus ditingkatkan jika kondisi di lapangan membutuhkan. ''Ada waktu untuk tenang dan ada waktu untuk berperang. Dan, sekarang adalah waktu untuk berperang,'' tegasnya.
Serangan udara Israel kemarin memang yang paling dahsyat dalam sepuluh tahun terakhir. Dari Jerusalem, wartawan BBC Paul Wood melaporkan, beredar kabar bahwa serangan udara akan diikuti dengan serangan darat.
Lawan-lawan Israel langsung meradang. Para pemimpin Hamas menyerukan serangan balasan, termasuk serangan bunuh diri. ''Kami akan membalas sampai titik darah penghabisan,'' tegas Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum. Imbauan itu langsung disambut dengan tembakan roket-roket pejuang Palestina di Qassam ke wilayah Israel. Seorang wanita tewas dan empat warga Israel terluka akibat serangan roket itu di kota Israel, Netivo.
GAZA CITY - Bumi Palestina kembali membara. Setelah sempat mereda akibat gencatan senjata enam bulan, jet-jet tempur Israel kembali menghujani permukiman
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer