Hujan dan Angin Menjelang Wukuf
Rabu, 25 November 2009 – 22:49 WIB

Foto : AP
JAKARTA – Departemen Agama meminta jemaah haji di Tanah Suci untuk lebih waspada terhadap hujan dan angin kencang. Sehari menjelang wukuf di Padang Arafah pada Jumat (27/11), jemaah rentan terserang berbagai penyakit, utamanya jantung dan pernafasan. Alasan jemaah mulai berduyun memasuki Arafah agar tidak terlambat saat melakukan wukuf. “Puncak haji ialah wukuf, jemaah pastilah berduyun-duyun semangat menuju Arafah dan Mina. Yang paling dikhawatirkan jemaah ialah terlambat wukuf,” kata Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Satop Armina), Abu Haris seperti dilansir Media Center Haji (MCH).
“Kami selalu ingatkan jemaah untuk menjaga kesehatannya. Bukan itu saja, jemaah diharap banyak istirahat dan makan teratur,” kata Sekjen BPIH Departemen Agama, Abdul Ghafur Djawahir di Jakarta.
Baca Juga:
Sementara itu, Rabu malam (25/11) jemaah mulai berduyun-duyun bergerak menuju Arafah dan Mina. Meski pergerakan jemaah sempat terhenti karena hujan dan angin, namun hasrat menuju puncak haji tak membuat jemaah kendor.
Baca Juga:
JAKARTA – Departemen Agama meminta jemaah haji di Tanah Suci untuk lebih waspada terhadap hujan dan angin kencang. Sehari menjelang wukuf
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang