Hujan Deras, Balikpapan Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Hujan Deras, Balikpapan Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Seorang warga Kota Balikoapan, Provinsi Kalimantan Timur, sedang berusaha keluar dari genangan air di kawasan jalan penegak, Jumat (7/3/2025) (ANTARA/Muhammad Solih Januar)

jpnn.com - BALIKPAPAN - Banjir melanda Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kota Minyak itu dikepung banjir dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter, setelah diguyur hujan lebat sejak Jumat (7/3) dini hari.

"Ketinggian air terparah capai sekitar satu hingga 1,5 meter," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Usman Ali di Balikpapan, Jumat (7/3).

Dia menjelaskan kawasan terparah terendam banjir berada pada empat titik di sekitaran Jalan MT Haryono, mulai dari kawasan Gang Mufakat, Jalan Penegak, serta Jalan Beller. Di Jalan Beller, genangan air melebar hingga di Jalan utama MT Haryono.

"Jadi, jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, dan banjir yang cukup tinggi juga terjadi di kawasan Batu Ampar dan Jalan Jokotole," ucapnya.

Petugas BPBD bersama unsur SAR lainnya dari Kantor Pencarian Kelas A Kota Balikpapan, SAR Brimob Polda Kaltim, dan sukarelawan kebencanaan, melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dengan menggunakan perahu karet.

Usman Ali meminta masyarakat lebih waspada, mengingat hingga saat ini hujan masih mengguyur Kota Balikpapan. Apabila dirasakan air sudah cukup tinggi, segera melakukan evakuasi dini.

Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai menambahkan Tim SAR Brimob terus disiagakan di lokasi bencana banjir dan fokus membantu proses evakuasi warga yang bersedia mengungsi ke tempat lebih aman.

Komandan Regu Evakuasi dari Kantor Pencarian Klas A Balikpapan Sianturi mengatakan tim juga sempat melakukan evakuasi seorang anak terjebak di selokan yang tergenang air. Anak tersebut berhasil dievakuasi dan mengalami luka ringan pada bagian kaki dan langsung dilakukan pengobatan.

Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dikepung banjir setelah diguyur hujan lebat sejak Jumat (7/3) dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News