Hujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun

jpnn.com - SURABAYA - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (15/3) sore, memicu banjir dan tanah longsor pada lima kecamatan, yakni Dagangan, Kare, Wungu, Wonoasri, dan Gemarang.
“Hujan intensitas sedang hingga lebat sekitar pukul 15.00 WIB menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kabupaten Madiun,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis, Minggu (16/3).
Boby menyebut bahwa ada bangunan di pinggir sungai runtuh dan hanyut di Kecamatan Dagangan sehingga mengakibatkan seorang warga bernama Wahyudiono meninggal dunia.
Dia menjelaskan tanah longsor juga terjadi di Jurang Dengkeng, yakni di Dukuh Sambong, Dusun Gondosuli, Desa Kare dengan ukuran 4 meter tinggi 3 meter.
Longsor menutup sebagian jalan.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Boby menyebut di RT 17 RW 01 Dusun Dolog, Desa Cermo, longsor menimpa sebagian rumah dan kandang kambing milik Sirin.
“Tidak ada korban jiwa. Kerugian sekitar Rp 50 juta,” ungkapnya.
Banjir hingga tanah longsor terjadi di Kabupaten Madiun akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu paa Sabtu (15/3) sore.
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Rumah di Madiun Terseret Arus, Pemilik Ikut Hanyut
- 310 Sekolah Dapat Pembekalan Mitigasi Bencana Selama Ramadan
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan