Hujan Deras, Banjir, Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor
jpnn.com, SORONG - Hujan deras yang mengguyur Kota Sorong, Papua Barat, pada Rabu (16/9) sejak pukul 16.00 hingga 21.00 WIT menyebabkan banjir.
Dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Pantauan di lapangan, kawasan Klademak depan BRI, Jalan Nuri, Tanjung Pinang, kawasan Ataqwa, kilometer delapan, dan kilometer 10 terendam banjir hingga menyebabkan kemacetan dan banyak kendaraan roda dua milik warga yang mogok.
Selain banjir, satu rumah warga di Distrik Sorong Manoi kawasan belakang Kantor Pajak tertimbun longsor yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone saat dikonfirmasi membenarkan bahwa seorang ibu dan anak meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Distrik Sorong Manoi.
Menurut dia, kedua korban telah ditemukan dan dievakuasi oleh keluarga dibantu warga setempat dengan melakukan penggalian tanah secara manual.
Ia menjelaskan tim BPBD, Basarnas, Kepolisian dan TNI turun ke lapangan namun kedua korban tertimbun longsor tersebut telah berhasil dievakuasi oleh warga setempat.
"Kami akan melaporkan peristiwa longsor tersebut kepada Wali Kota Sorong serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar ada bantuan bagi keluarga korban," katanya.
Hujan deras yang turun sejak Rabu (16/9) sore hingga malam menyebabkan banjir dan tanah longsor.
- Palembang Dikepung Banjir, Bagaimana dengan TPS?
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor