Hujan Deras & Bendungan Jebol Sebabkan Banjir di Sukabumi
jpnn.com, KABUPATEN SUKABUMI - Sejumlah rumah, lahan pertanian, dan tambak ikan yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir pada Senin (1/1).
Insiden itu disebabkan hujan deras sepanjang hari serta jebolnya bendungan pertanian di Desa Kertajaya, Kampung Cimelati, Kabupaten Sukabumi.
Akibatnya sejumlah rumah, tambak ikan dan lahan pertanian di Kampung Ciengang terendam air setinggi kurang lebih 30-50 cm.
"Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir di RT 010, RW 05, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan ini," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria dikutip dari Antara, Senin.
Informasi yang dihimpun, bencana banjir ini dipicu oleh hujan deras yang turun hampir sepanjang hari di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi seperti di Kecamatan Simpenan.
Diduga akibat tidak mampu menampung volume air yang bertambah secara signifikan, bendungan untuk pertanian sorgum di Kampung Cimelati, RT 016 RW 04, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan.
Dampak jebolnya bendungan tersebut, air kemudian masuk ke kampung tetangganya yakni Kampung Ciengang sehingga merendam dua rumah, enam tambak ikan milik warga serta lahan pertanian yang beberapa di antaranya siap panen.
Menurut Sandra, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Simpenan sudah di lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu warga yang terdampak.
Sejumlah rumah, lahan pertanian, dan tambak ikan di Sukabumi terendam banjir setelah diguyur hujan deras serta bendungan jebol.
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Lahan Pertanian di Jakarta Terbatas, RK-Suswono Bakal Kontrak Pangan dengan Daerah Luar
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini