Hujan Deras, Braak! Tiga Sahabat Tewas Bersamaan
Loren tampak shock dengan kejadian itu. Terlebih satu dari ketiga korban juga berteman dengan anaknya. “Septriandi itu sering main ke rumah,” kenang Vina.
Salah seorang bibi Septriandi Pratama terus menangis di depan jasad keponakannya di RSUD Sekadau.
Ia terus memanggil nama keponakan dengan berurai air mata. “Abang-abang,” katanya.
Katiran, ibu korban Sapri tampak berurai air mata kehilangan anak bungsunya dengan cara tragis. Anak kedua dari dua bersaudara itu meninggalkan rumah sekitar pukul 19.00.
“Tahu-tahu anak saya tabrakan,” kata Katiran sembari terus berpelukan dengan anak sulungnya, Dini di kursi tunggu ruang UGD RSUD Sekadau.
Sementara Hermanus Jelidi, ayah korban Tius berusaha untuk tetap tenang.
Ia terus berdiri di samping jasad sang anak di UGD RSUD Sekadau. “Anak saya tadi turunnya sekitar jam 19.00,” ucap Jelidi.
Jelidi mengatakan, beberapa jam setelah anaknya keluar, ada warga yang datang, mengatakan anaknya kecelakaan. Namun ia belum mengabarkan kepada sang istri perihal kejadian tersebut.
Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Sekadau-Sintang KM 20, Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam, Sekadau Hilir, Sekadau, Kalbar, Sabtu (11/3) pukul
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak