Hujan Deras, Kereta Barang Tergelincir Masuk Sungai

jpnn.com, ALTON - Kereta yang mengangkut ribuan ton kedelai dan pasir tergelincir saat melintasi Sungai Floyd di barat laut Iowa, Amerika Serikat. Beberapa gerbong yang berada di buntut rangkaian kereta pun jatuh ke sungai dan menumpahkan komoditas yang sedang diangkut.

Menurut Kepolisian Sioux County, peristiwa itu terjadi Minggu (23/9) pukul 04.30 waktu setempat di dekat Kota Alton. Kereta yang berangkat dari Nebraska menuju Minnesota itu keluar dari jalur akibat air sungai yang menggenangi jembatan rel.

"Tidak ada yang terluka dalam kecelakaan ini. Barang yang tenggelam di sungai juga tidak berbahaya." Begitu pernyataan Kepolisian Sioux County menurut media lokal The Des Moines Register.

Sementara itu, Direktur Corporate Communication Union Pacific Raquel Espinoza mengungkapkan, 37 dari total 95 gerbong yang diangkut dalam perjalanan itu tergelincir. Sebanyak 20 di antaranya tak selamat karena tenggelam ke sungai.

Dalam rekaman video, terlihat beberapa gerbong itu saling bertumpuk di atas air. Menurut Administrator Alton Dale Oltmans, kecelakaan itu menghancurkan sebagian jembatan rel tersebut. "Personel dari pemadam kebakaran, pejabat daerah, dan Union Pacific sudah tiba di tempat kejadian," ucapnya.

Espinoza pun menegaskan bahwa perusahaannya mempertimbangkan kondisi cuaca dalam melakukan perjalanan. Karena itu, dia juga akan menyelidiki apakah peringatan cuaca sudah diberikan kepada kru dalam kereta yang tergelincir itu.

Petugas Meteorologi National Weather Service mengatakan bahwa wilayah barat laut Iowa memang sedang mengalami fenomena hujan deras. Pekan lalu curah hujan mencapai 12 cm. Hujan deras itu memaksa pemerintah Alton menutup beberapa ruas jalan yang berada di atas atau dekat sungai.

Kecelakaan tersebut mendapat perhatian karena bukan yang pertama dalam tiga bulan terakhir. Pada 22 Juni lalu, kereta barang jatuh di Sungai Rock, Iowa. Nahasnya, komoditas yang dibawa adalah minyak mentah. Minyak yang bocor dari 32 gerbong itu akhirnya mencemari sungai tersebut. (bil/c17/ttg)