Hujan Deras, Kota Sungai Penuh Diterjang Banjir dan Longsor
jpnn.com, SUNGAIPENUH - Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini di Kota Sungai Penuh, Jambi, menyebakan sejumlah tempat banjir dan longsor pada Rabu (18/4).
Selain merendam ratusan rumah di daerah tersebut, dua rumah ambruk di Desa Koto Renah belakang TK Pembina, Kecamatan Pesisir Bukit dan satu rumah tertimbun longsor di Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal.
Selain longsor, ada dua titik tembok penahan banjir yang ikut ambruk. Di antaranya, tembok di Sungai Bungkal Desa Pelayang Raya dan Sungai Batang Sangkir di Tanah Kampung.
Rizal, warga Tanah Kampung dikonfirmasi membenarkan adanya dua tembok penahan tebing yang ambruk di Kota Sungai Penuh setelah hujan deras menguyur Rabu (18/4) malam.
‘‘Tembok penahan tebing yang ambruk adalah di Sungai Bungkal sepanjang 10 meter dan Sungai Batang Sangkir sepanjang 30 meter,’‘ katanya.
Jika Pemkot tidak segera memperbaiki tembok tersebut, katanya, bisa - bisa jalan dan rumah warga yang berada di sekitar bisa terancam ambruk. ‘‘Jika debit air sungai Batang Sangkir naik, bisa - bisa ruas jalan ikut ambruk, karena sudah tidak ada penahan lagi,’‘ sebutnya.
Rizal menilai ada pengerjaan yang tidak mengikuti standar, karena tidak membuat lubang resapan air untuk pembuangan dari bahu jalan.
‘‘Saya lihat di lokasi ada standar pekerjaan yang keliru. Karena di tembok itu tidak di buat lubang resapan air untuk pembuangan genangan air dari bahu jalan,’‘ sebutnya.
Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini di Kota Sungai Penuh, Jambi, menyebakan sejumlah tempat banjir dan longsor pada Rabu (18/4).
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir