Hujan Deras, Kota Sungai Penuh Diterjang Banjir dan Longsor
Hujan deras selain mengakibatkan banjir, juga menyebabkan longsornya ruas jalan Sungai Penuh-Tapan.
Longsor terjadi pada Kamis (19/04) pagi, di dua titik di KM 6 dekat Pospol puncak. Akibatnya, jalan Sungai Penuh-Tapan lumpuh total karena tertimbun tanah longsor sepanjang 15 meter.
Hal tersebut mengakibatkan, puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat terjebak longsor, sehingga terjadi antrian panjang dilokasi longsor.
Selain itu, distribusi bahan bakar dan sambako juga terhambat. Pasalnya, ruas jalan ini menjadi jalan utama yang dilalui pedagang untuk membawa dagangan, sepeti kol, kentang, cabe ke wilayah Bengkulu dan Pesisir Selatan, demikian juga distribusi bahan bakar minyak (BBM).
Kapolsek Sungai Penuh, Iptu Yudistira, dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya kejadian longsor di jalan lintas Sungai Penuh via Tapan.
Dirinya juga mengakui, telah turun mengecek lokasi longsor itu. Saat ini tidak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan.
’‘Benar, jaraknya hanya 30 meter dari Pospol puncak,’‘ ujarnya.
Dikatakannya, dirinya telah koordinasi dengan pihak Balai Jalan Provinsi Jambi, Dishub, PUPR Kota Sungai Penuh. ‘‘Untuk sementara Polsek Sungai Penuh dibantu masyarakat sekitar, membersihkan jalan dengan alat seadanya,’‘ ungkap kapolsek.
Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini di Kota Sungai Penuh, Jambi, menyebakan sejumlah tempat banjir dan longsor pada Rabu (18/4).
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir