Hujan Deras, Mega Nyeker
Sempat Muncul Ketegangan Antar Simpatisan PDIP
Senin, 30 Maret 2009 – 08:04 WIB
Menurut Yon, kendala awal pendataan karena para napi dan tahanan yang menghuni Lapas Kelas II A Kerobokan tidak hanya berasal dari Badung. Tapi, tersebar dari seluruh Bali, bahkan Indonesia. Apalagi, banyak di antaranya yang tidak beridentitas lengkap. Lantas solusinya" "Persisnya saya tidak tahu karena kewenangan dan seperti apa mekanisme pendataan sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya, ada di tangan KPU," katanya diplomatis.
Untuk diketahui, data pemilih sementara (DPS) bulan Juni 2008 lalu menyebutkan hanya 58 napi dan tahanan yang mendapatkan hak untuk mencontreng. Kendala saat itu, tidak semua penghuni Lapas memiliki identitas lengkap. Tidak ingin menghambat hak politik warga, KPUD Badung mempersilahkan napi dan tahanan tetap menyalurkan haknya. Asalkan mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan formulir C-6 dari KPUD daerah asal mereka. Formulir C-6 merupakan formulir untuk mengurus kepindahan memilih di tempat lain.
Sementara itu, untuk memperlancar jalannya pemilu akbar 9 April mendatang, Kalapas Yon Suharyono menyatakan telah menyediakan dua tempat pemungutan suara (TPS) di Lapas Kelas II A Kerobokan. "Masing-masing TPS itu nanti bisa menampung 400 pemilih. Semoga saja semua berjalan lancar," pungkasnya. (sur/ima/cas/mus)
BANGLI - Kampanye terbuka PDIP di lapangan Kayubihi, Bangli, berlangsung semarak meski diguyur hujan. Ribuan simpatisan moncong putih memadati lapangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Blusukan di Tanah Tinggi, Pramono Anung Serap Aspirasi Warga Rusun hingga Kaum Lansia
- BISON Indonesia Apel Akbar di Pandeglang, Siap Menangkan Andra-Dimyati
- Anak Muda Pendukung Paslon RIDO Langsung Tancap Gas, Sediakan Mobil Curhat & Dokter Keliling
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu
- KPU Terpaksa Jemput Bola Rekrut KPPS Gegara Pendaftar Sedikit
- Brigade 02 Pegiat Desa Dukung dan Siap Menangkan Ischak-Kholid di Pilbup Tegal 2024