Hujan Deras, Warga Manado: Oh Tuhan...Banjir Lagi
jpnn.com - MANADO - "Oh Tuhan.. Banjir lagi." Jerit warga Kelurahan Banjer Jumat (24/1) malam. Hujan deras membuat sebagian Manado banjir lagi. Meski tidak sedahsyat banjir 15 Januari lalu, banjir ini sempat membuat warga Manado panik.
Kepanikan ini kian bertambah setelah informasi beredar, pintu air di Tanggari, Minahasa telah dibuka sekira pukul 21.00 Wita.
Manado Post (JPNN Group) melaporkan, di perempatan Banjer ketinggian air meluber ke jalan hingga satu meter. Air warna coklat telah menggenangi ruas jalan hingga memasuki pemukiman warga Banjer dan Dendengan Dalam sekira pukul 23.00 Wita.
Sebagian warga yang berhamburan ke luar mencari tempat lebih tinggi sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka mulai panik dengan air yang menggenangi ruas jalan. Ada juga warga sekedar memantau kondisi sungai yang terus bergerak naik.
“Kami sudah pasrah dengan keadaan yang terjadi, semua barang-barang sudah habis. Ini lagi banjir ulang,” keluh Sri warga Kelurahan Banjer.
Korban banjir lainnya, Subhan mengatakan warga panik karena trauma dengan banjir bandang yang terjadi sebelumnya. “Tiap hari so nda mo ta sono kalo mo tidor, gara-gara banjir ini, apalagi kalo so musim hujan (Setiap hari kami sulit tidur, gara-gara banjir. Apalagi kalau sudah musim hujan,” tambah Subhan dan Sri sambil mengamankan barang-barangnya dari banjir.
Suasana terasa mencekam, karena kondisi jalan gelap. Beruntung menjelang pukul 23.50, hujan mulai mereda. Air pun pelan-pelan mulai surut hingga 0,5 meter. Ketinggian air masih sulit dipastikan, karena sampai Sabtu (25/1) pukul 00.30 air masih menggenangi jalan.
Di tempat lain, tak jauh berbeda. Seperti di Kelurahan Tikala, Dendengan Luar, Sario, Ternate Tanjung, Paal 4, Perkamil ketinggian air mencapai 0,5 meter. Di kampung Argentina di Kelurahan Tanjung, belasan rumah di sepadan sungai sudah tergenang lagi.
MANADO - "Oh Tuhan.. Banjir lagi." Jerit warga Kelurahan Banjer Jumat (24/1) malam. Hujan deras membuat sebagian Manado banjir lagi.
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi