Hujan Disertai Longsor, Satu Tewas

Hujan Disertai Longsor, Satu Tewas
Hujan Disertai Longsor, Satu Tewas
PADANG-- Hujan yang mengguyur Kota Padang sekitar pukul 13.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB Sabtu, (3/11), memicu terjadi banjir, tanah longosor, pohon tumbang, dan mengakibatkan hanyutnya seorang anak bernama, Fadli yang masih berumur dua tahun, yang saat hujan deras terlepas dari gendongan ibunya, saat mereka melintas dikawasan Andalas. Terjadinya banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang itu mengakibatkan jalur lalu lintas dari Kota Padang menuju Pesisir Selatan dan arus lalu lintas dari Kota Padang menujuk Solok putusa selama beberapa jam.

Pantauan Padang Ekspres (Grup JPNN) dibeberapa titik, banjir yang merendam sejumlah kawasan yang merupakaan dataran rendah ini terjadi di Belanti, Kecamatan Padang Utara, Jalan Khatib Sulaiman, Jalan S Parman, Jalan Jhoni Anwar, Imam Bonjol, dan Jalan Gajah Mada, Aur Duri, Lubeg, Perumahan Jundul, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Veteran, Mangunsarkoro, Purus, kampung Nias, Kalumbuk, Gunung Panggilun, Bungus Teluk

Kabung.  Disejumlah tempat tersebut, genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa, sehingga mengakibatkan ratusan kendaraan terjebak, dan banyak dari kendaraan yang melintas ditempat tersebut berbalik arah, dn mencari jalur alternatif lain untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Pengakuan salah seorang warga Kampung Nias yang mengaku bernama, Lely Oek ,39, mengatakan, didaerah tempat tinggalnya itu selalu tergenang air saat hujan deras terjadi. Katanya, genenangan air terjdi karena tidak lancarnya aliran air, atau terjadinya penyumbatan drainase.

PADANG-- Hujan yang mengguyur Kota Padang sekitar pukul 13.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB Sabtu, (3/11), memicu terjadi banjir, tanah longosor, pohon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News